Selasa, 26 Agustus 2014

puisi-puisi rumi "rumi poems "



Cinta adalah lautan tak bertepi
langit hanyalah serpihan buih belaka
Ketahuilah langit berputar karena gelombang Cinta
Andai tak ada Cinta, Dunia akan membeku
Bila bukan karena Cinta
Bagaimana sesuatu yang organik berubah menjadi tumbuhan?
Bagaimana tumbuhan akan mengorbankan diri demi memperoleh ruh (hewani)?
Bagaimana ruh (hewani) akan mengorbankan diri demi nafas (Ruh) yang menghamili Maryam?
Semua itu akan menjadi beku dan kaku bagai salju
Tidak dapat terbang serta mencari padang ilalang bagai belalang.
Setiap atom jatuh cinta pada Yang Maha Sempurna
Dan naik ke atas laksana tunas.
Cita-cita mereka yang tak terdengar, sesungguhnya, adalah
lagu pujian Keagungan pada Tuhan.


Bagi mereka yang mencintai Allah,
darah lebih baik daripada air.
Kesalahan seorang kekasih
lebih baik daripada seratus tindakan
baik oleh siapapun”


Sedikit demi sedikit Allah menghilangkan keindahan manusia
sedikit demi sedikit pohon – pohon muda menjadi layu
Pergilah, bacalah Barang siapa kami beri umur panjang
 Kami juga membuat mereka menyusut.


Jiwaku adalah sebuah perapian yang mereka gembira dengan api
Juga cinta, adalah sebuah perapian dan ego bahan bakarnya.


Bagaimana kau akan mengenal sahabatmu yang sejati?
Sakit bagi mereka sama berharganya dengan hidup.
Seorang sahabat seperti emas
Penderitaan seperti api.
Emas murni bergembira dalam api”      


Allah tidak memerlukan nabi – nabi
tapi dengan keagungan dan karunia membuat Keindahan sinar-Nya memancar
Dari sinar itu Adam menerima ilmu tentang Tuhan
Dari pancaran cahaya itu Ibrahim menghadapi api tanpa merasa takut.


Apakah yang sebenarnya kau miliki
dan apa yang telah kau peroleh?
Mutiara – mutiara apa yang kauangkat dari dasar laut?
Pada saat kematian, semua indra badani akan lenyap
Adakah sinar rohani yang akan mendampingi hatimu?
Jika debu sudah menutupi mata ini dalam kubur
adakah kuburanmu masih akan terang bersinar?


Ketahuilah bahwa bentuk bentuk lahir akan sirna
tapi dunia nyata tetap ada selamanya
Berapa lama kau akan hanyut dalam bentu kendi?
Tinggalkanlah kendi itu; carilah airnya!


Hati memakan makanan khusus dari setiap sahabat
Hati menerima gizi khusus dari setiap satu bentuk ilmu.


Makin besar seseorang mencintai suara air yang tak tampak
akan makin banyak dia mencabut batu bata dari dinding
untuk dilemparkan ke dalam sungai yang tak terlihat
karena mabuk oleh suara itu bagi orang yang tanpa cinta
terdengar hanya seperti suara mendebur.


Angkatlah kampakmu dan hantamkan seperti Ali di gerbang Khaibar
Atau rangkaikan duri – duri ini dengan mawar
bawalah apimu kepada cahaya Allah
supaya apimu lenyap dalam cahaya-Nya
 dan semua duri menjadi mawar.


Orang beriman adalah  sumber kasih sayang rohani
Orang saleh yang jernih adalah air kehidupan.


Mata yang jeli adalah seekor kuda
cahaya Tuhan adalah penunggangnya
 tanpa ada penunggang kuda tak berguna
 Cahaya Allah memacu mata jasmani
Jiwa merindukan Allah
 Cahaya Allah memperkuat indra
Inilah arti Cahaya di atas Cahaya.


Patahkan kemarahanmu
bukan anak panah
mata yang marah melihat air susu seperti darah
Sentuhlah anak panah dengan ciuman dan bawalah kepada Raja
anak panah telah berkat oleh darahmu sendiri.


Tiada cermin kembali menjadi pasir
tiada roti kembali menjadi gandum
tiada anggur masak kembali menjadi buah yang masam
Matangkan dirimu dan jagalah dari perubahan yang lebih buruk
Jadilah Cahaya !


Kebenaran sepenuhnya bersemayam di dalam hakekat,
Tapi orang dungu mencarinya di dalam kenampakan.


Nikmati waktu selagi kita duduk di punjung,
Kau dan Aku,
Dalam dua bentuk dan dua wajah dengan satu jiwa,
Kau dan Aku.
Warna-warni taman dan nyanyian burung memberi obat keabadian
Seketika kita menuju ke kebun buah-buahan, Kau dan Aku.
Bintang-bintang Surga keluar memandang kita –
Kita akan menunjukkan Bulan pada mereka, Kau dan Aku.
Kau dan Aku, dengan tiada ‘Kau’ atau ‘Aku’,
akan menjadi satu melalui rasa kita;
Bahagia, aman dari omong-kosong, Kau dan Aku.
Burung nuri yang ceria dari surga akan iri pada kita –
Ketika kita akan tertawa sedemikian rupa; Kau dan Aku.
Ini aneh, bahwa Kau dan Aku, di sudut sini …
Keduanya dalam satu nafas di Iraq, dan di Khurasan –
Kau dan Aku.



2 komentar:

berkomentarlah dengan kata2 yang baik dan sopan

About Me

Popular Posts

Designed By Seo Blogger Templates Published.. Blogger Templates